SEMUA TENTANG HIDUPKU

Oktober 4, 2009

Filed under: Uncategorized — idham1104 @ 5:38 am

Pulanglah Kawan Bangulah Kampung halamanmu

Sesak, padat , penuh itulah yang tergambar jika kita menjawab pertanyaan : “ apa yang tergambar di fikiranmu, jika mendengar kata ‘jakarta’ ?”. penduduk yang semaki n meningkat setiap tahunnya, setiap harinya, bahkan mungkin setiap detiknya. Para pendatang yang mungkin ingin “uji nyali” dan ingin mempertaruhkan hidupnya di Jakarta sebagian besar dan sudah di teliti, bahwa mereka hanya ingin mencoba-coba, tanpa mengetahui bagaimana nantinya mereka akan bersaing. Ada yang benar-benar ingin merubah nasibnya dan ingin berusaha, ada yang di ajak oleh teman atau saudaranya untuk bekerja di Jakarta yang “katanya” menjanjikan. Tapi, apa mereka tahu bahwa mereka yang tak memiliki bekal ilmu, pendidikan, pengalaman, dan pengetahuan yang datang ke jakarta, mereka secara perlahan sudah menggali liang kuburnya sendiri. Bagaimana tidak, di sisi lain, mereka yang lahir dan besar dijakartapun bahkan yang memiliki pandidikan tinggi harus memeras keringatnya dengan keras, apalagi mereka yang tidak memiliki pengalaman dan pendidikan. Disini saya tidak bermaksud untuk mengecilkan hati para “calon pejuang” yang ingin hidup dan bekerja ataupun ingin meraih sukses di Jakarta. Tapi sebaliknya, saya ingin menumbuhkan kepercayaan diri, dan motivasi. Mengapa begitu? Mari lanjutkan perbincangan kita……
Mari kita bicara tentang NASIB dan TAKDIR, apakah kalian tau tentang keduanya? Apakah kalian memlikinya? Setiap makhluk yang hidup bahkan benda yang tak hiduppun memilikinya. Nasib seseorang yang buruk sekalipun dapat berubah total bahkan akan lebih baik jika mereka memiliki niat yang kuat, doa dan usaha tentunya, karena modal nekat saja tidak cukup.contohnya, kemiskinan, kebodohan, orang yang miskin bukan tidak mungkin jadi kaya, orang yang kaya bukan tidak mungkin jadi miskin, orang yang bodoh bukan tidak mungkin jadi pandai, oarang yang pandai bukan tidak mungkin jadi bodoh. Sedangkan Takdir tidak dapat di ubah bagaimanapun usaha kita dan bagaimanapun kerasnya usaha kita tak akan bisa merubah Nasib. Contohnya kematian.!
Nah, dari pengertian tadi, banyak dari mereka yang mempertaruhkan nasib mereka dengan usaha yang tidak mengikuti sistematikanya. Banyak dari mereka yang salah langkah dan beberapa dari mereka yang terjatuh di lubang ketidak adilan. Seharusnya yang mereka lakukan adalah bekali ilmu, pengalaman,dan  pengetahuan tantang apa yang akan meraka capai dan inginkan, barulah mereka terjun dan berenang melintasi tantangan yang ada.
Dan bagi mereka yang tidak mampu untuk menjalani tangtangan yang ada, dan sudah terlanjur masuk kedalam jurang ketidak pastian, sebaiknya mereka pulang dan di pulangkan. Ini juga harus ada campur tangan pemerintah, beri mereka bekal agar dapat berkarya di tempat asalnya.

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.